Jumat, 21 Mei 2010

MENGATASI DEMAM PADA ANAK

Wah gawat anak ku demam...don't panic mother :) bacalah artikel ini semoga bermanfaat 

DEFINISI
Demam adalah meningkatnya suhu tubuh dalam merespon infeksi, luka, atau peradangan.
Suhu tubuh yang naik-turun, dan suhu yang meningkat sampai 100.3 º F (sekitar 38 ºC) bisa menjadi hal yang wajar pada anak yang sehat. Oleh karena itu, peningkatan suhu yang kecil yang tidak menyusahkan seorang anak tidak memerlukan perhatian medis. Suhu 100.4 º (sekitar 38 º C) dan lebih tinggi dianggap tidak wajar dan biasanya perlu mendapat perhatian, terutama sekali pada bayi dibawah 3 bulan.


PENYEBAB
Demam biasanya akibat dari infeksi biasa, seperti pilek dan nyeri lambung. Infeksi ini umumnya karena virus dan bisa sembuh tanpa pengobatan. Umumnya sedikit, demam terjadi karena infeksi pada telinga, paru-paru, kandung kemih, atau ginjal, umumnya infeksi bakteri memerlukan antibiotik. Pada bayi jarang terjadi, demam bisa jadi hanya tanda infeksi aliran darah (occult bacteremia), yang bisa mengarah ke meningitis dan infeksi keseluruhan (sepsis), dua kondisi yang mengancam jiwa. Anak dengan jenis infeksi ini biasanya terlihat sakit. Banyak kondisi selain infeksi menyebabkan demam pada anak, namun semua itu jarang. Tidak sama dengan demam yang disebabkan oleh infeksi biasa, demam ini berlangsung lebih dari beberapa hari.
Demam dapat terjadi setelah vaksinasi yang rutin dan bukan alasan untuk menghindari vaksin yang dianjurkan. Memberikan bayi acetaminophen atau ibuprofen pada waktu vaksinasi dan sesudahnya memperkecil resiko terkena demam atau menurunkan demam itu sendiri.



GEJALA
Bayi yang mengalami demam umumnya gampang teriritasi dan tidak bisa tidur atau makan dengan baik. Anak yang lebih tua kehilangan keinginan bermain, meskipun terkadang anak yang mengalami demam tinggi kelihatan sehat. Adakalanya, demam yang cepat tinggi dapat menyebabkan serangan (serangan febrile), dan amat jarang, demam menjadi sangat tinggi sehingga anak menjadi lesu dan tidak ada reaksi. 


CARA MENGATASI DEMAM
1.    Minum banyak, karena demam dapat menimbulkan dehidrasi
2.    Kompres anak dengan air hangat. 
       Kok bukan dengan air dingin? karena apabila diberi air dingin, otak kita akan menyangka 
       bahwa suhu diluar tubuh dingin sehingga otak akan memerintahkan tubu  untuk menaikkan 
       suhunya dengan cara menggigil sehingga memproduksi panas. 
       Akibatnya suhu tubuh anak bukannya turun, melainkan tambah panas.
       Sebaiknya kompres dilakukan ketika: anak merasa uncomfortable, suhu mencapai 
       40C, pernah kejang demam/keluarga dekat pernah menderita kejang demam atau anak 
       muntah2 sehingga obat tidak bisa masuk. Cara melakukan kompres: taruh anak di 
       bath tub mandi dengan air hangat (30-32ºC) atau usapkan air hangat disekujur 
       tubuh anak. Kalau anak menolak, duduk di bath tub beri mainan & ajak bermain. 
 3.    Beri obat penurun panas, acetaminophen atau paracetamol seperti tempra, 
        panadol, atau paracetol, tylenol, sesuai dosis. Kapan obat penurun panas 
        diberikan? Bila suhu di atas 38.5ºC, atau bila anak uncomfortable. Sebaiknya 
        jangan berikan obat demam apabila panasnya tidak terlalu tinggi (dibawah 38.5ºC). 
 
PANDUAN PRAKTIS MENGATASI ANAK DEMAM:
1.     Ruangan dijaga agar tidak panas, pasang kipas angin. Anak memakai baju 
        yang tidak tebal
2.     Ekstra cairan, Minum sering: 
  •   Air, air sup, jus buah segar yang sudah dicampur air, es batu, es krim
  •   Bila sering muntah atau diare, beri minuman yg mengandung elektrolit: pedialyte,oralit
3. Biarkan anak memakan apa yang dia inginkan, jangan dipaksa. Hindarkan makanan yang berlemak, makanan yang sulit dicerna.  4. Tepid sponging (kompres air hangat)
 sumber ayahbunda-Online
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar